Djenna de Jong Mundur dari Timnas Wanita Indonesia

halfoffgifts – Keputusan mengejutkan datang dari Djenna de Jong, https://aplikasipasarliga.netlify.app/ pemain keturunan Belanda yang sempat digadang-gadang akan memperkuat Timnas Wanita Indonesia. Ia secara resmi menyatakan mundur dari tim nasional karena merasa mendapatkan perlakuan yang tidak profesional selama berada di lingkungan tim.

Tak Dihargai dalam Proses Seleksi

Djenna mengaku kecewa berat atas perlakuan yang diterimanya. Menurutnya, proses seleksi dan komunikasi internal tidak mencerminkan profesionalisme, terutama untuk pemain yang datang dari luar negeri demi membela Merah Putih.

“Aku merasa seperti tidak dihargai,” ujar Djenna, dalam pernyataan yang ia unggah secara pribadi. Ia menyebut bahwa selama berada di pemusatan latihan, tidak ada kejelasan soal posisinya, dan banyak keputusan yang dibuat tanpa transparansi.

Perjuangan dan Harapan yang Tak Terbalas

Sebagai pemain diaspora yang punya darah Indonesia, pemain keturunan Belanda ini awalnya datang dengan semangat tinggi. Ia berharap bisa berkontribusi untuk sepak bola wanita tanah air. Namun, realita yang ia temukan justru sangat jauh dari ekspektasi.

Perlakuan yang diterimanya membuat Djenna merasa tidak nyaman. Ia memilih untuk menjaga harga diri dan karier profesionalnya dengan mundur secara baik-baik dari proses seleksi timnas.

Sinyal Keras untuk PSSI dan Tim Pelatih

Langkah pemain timnas wanita Indonesia ini memberi sinyal keras kepada federasi dan tim pelatih. Di era modern ini, keterbukaan dan komunikasi yang profesional sangat penting, apalagi saat mengundang pemain dari luar negeri.

Jika hal ini terus terjadi, bukan tidak mungkin talenta diaspora lain akan berpikir ulang untuk memperkuat tim nasional.

Reaksi Warganet dan Komunitas Sepak Bola

Keputusan Djenna menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan sikap federasi yang dianggap belum siap menangani pemain profesional dari luar negeri. Tak sedikit pula yang mendukung langkah Djenna sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem yang tidak adil.

Sebaliknya, ada juga yang mempertanyakan mengapa hal ini tidak diselesaikan secara internal. Namun yang pasti, kejadian ini jadi tamparan keras untuk pembenahan sistem di dalam tubuh Timnas Wanita Indonesia.

Masih Terbuka untuk Kembali?

Meski sudah memutuskan mundur, Djenna belum sepenuhnya menutup pintu untuk masa depan. “Kalau suatu saat nanti kondisi berubah dan profesionalisme ditingkatkan, mungkin aku akan berpikir ulang,” ungkapnya.

Ini artinya, jika PSSI bisa memperbaiki sistem dan memperlakukan pemain dengan lebih baik, peluang untuk melihat Djenna de Jong kembali berseragam Garuda masih terbuka.


Kesimpulan

Keputusan Djenna de Jong mundur dari Timnas Wanita Indonesia bukan hanya kabar sepak bola biasa. Ini menjadi refleksi bahwa profesionalisme dalam pengelolaan pemain, terutama diaspora, harus ditingkatkan. Talenta hebat seperti Djenna seharusnya bisa jadi aset bangsa, bukan justru merasa tidak dihargai.

Leave a Comment