Perpisahan Manis Thomas Müller di Kandang Bayern

halfoffgifts – Laga kandang terakhir Bayern Munich di Bundesliga musim 2024/2025 berlangsung penuh emosi. Bermain di Allianz Arena pada Sabtu, 10 Mei 2025, Bayern mengalahkan Borussia Mönchengladbach dengan skor 2-0. Namun, bukan hanya hasil pertandingan yang menjadi sorotan utama — laga ini juga menjadi momen perpisahan salah satu legenda hidup klub: Thomas Müller.


Müller Ucapkan Selamat Tinggal Setelah Lebih dari Satu Dekade

Thomas Müller telah menjadi wajah dari Bayern Munich selama lebih dari 15 tahun. Sejak debutnya di tim utama pada 2008, Müller tak hanya dikenal karena kontribusinya di lapangan, tetapi juga loyalitas dan karakter khasnya yang begitu melekat di hati fans.

Pada laga ini, Müller mendapat penghormatan khusus dari klub dan para suporter. Sebelum pertandingan dimulai, suasana di Allianz Arena terasa sangat emosional. Spanduk besar bertuliskan “Danke, Thomas!” terbentang di tribun, dan tepuk tangan panjang mengiringi setiap sentuhan bolanya sepanjang laga.

Meski tidak mencetak gol di pertandingan ini, Müller tetap tampil dengan penuh dedikasi seperti biasanya. Seusai peluit akhir dibunyikan, seluruh skuad Bayern, staf pelatih, dan bahkan lawan dari Gladbach ikut memberikan aplaus untuk sang legenda.


Kemenangan Meyakinkan Bayern Tutup Musim di Rumah

Secara teknis, Bayern tampil cukup dominan. Dua gol dicetak masing-masing oleh Leroy Sané di babak pertama dan Jamal Musiala di penghujung laga. Kemenangan ini memastikan posisi Bayern tetap aman di zona atas klasemen Bundesliga, meskipun gelar juara musim ini sudah tidak lagi diperebutkan.

Vincent Kompany, pelatih Bayern yang baru menukangi musim ini, mengaku bangga atas dedikasi Müller selama bertahun-tahun. “Thomas bukan hanya pemain luar biasa, tapi juga ikon yang memberi warna bagi klub ini. Perpisahan ini adalah momen bersejarah,” ucapnya dalam konferensi pers usai laga.


Masa Depan Müller Masih Jadi Tanda Tanya

Hingga kini, Müller belum mengumumkan secara resmi ke mana langkah berikutnya akan tertuju. Ada spekulasi ia bisa pensiun atau mungkin mencoba tantangan baru di luar Jerman — MLS bahkan sempat disebut-sebut sebagai salah satu opsi.

Apa pun yang akan terjadi, satu hal sudah pasti: warisan Thomas Müller bersama Bayern tak akan pernah dilupakan. Ia adalah simbol kerja keras, loyalitas, dan dedikasi sejati di era sepak bola modern.


Kesimpulan

Laga Bayern Munich melawan Gladbach bukan hanya soal tiga poin, tapi juga perpisahan emosional dengan sosok Thomas Müller yang telah memberikan segalanya untuk klub. Dengan kemenangan 2-0, Bayern menutup musim di kandang dengan manis. Tapi sorotan sesungguhnya malam itu tetap tertuju pada satu nama: Müllerr, sang legenda.

Leave a Comment